Membuat Sistem Login Dengan PHP
Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya: Membuat Aplikasi Input Data Sederhana Dengan PHP, sehingga
database yang digunakan adalah database dalam tutorial sebelumnya.
Jadi, untuk dapat mengikuti tutorial kali ini, anda harus mengikuti
tutorial sebelumnya terlebih dahulu.
Download “CRUD dan Login” belajar.zip – Downloaded 26631 times – 6 kB
Berikut saya tampilkan kembali struktur database dari tutorial sebelumnya.
Fieldname | Datatype |
---|---|
user_id | int(4), PRIMARY, AUTO INCREMENT |
username | varchar(20) |
password | varchar(255) |
varchar(100) | |
fullname | varchar(100) |
agama | varchar(15) |
no_hp | bigint(14) |
Langkah 1 – Form Login
Buat form login dengan mengetikkan kode berikut. Kemudian simpan pada folder yang sama dengan tutorial sebelumnya (folder belajar) dengan nama login.php.
Untuk melihat halaman login ini, bukalah
http://localhost/belajar/login.php
pada browser.Langkah 2 – Otentikasi Login
Setelah membuat form login, kita harus
membuat sebuah file untuk memproses data login yang dimasukkan user
apakah valid atau tidak. Ketikkan kode berikut dan simpan dengan nama otentikasi.php.
Kode diatas akan melakukan pengecekan
terhadap inputan user yang berupa username dan password apakah username
dan password terdaftar atau tidak dalam database. Penjelasan kode
program sudah saya sertakan dalam baris-baris komentar pada kode program
tersebut.
Sampai disini, sistem login sudah dapat digunakan. Cobalah buka halaman login dengan membuka
http://localhost/belajar/login.php
pada browser. Kemudian masukkan username dan password yang sudah dibuat pada tutorial sebelumnya.
Coba juga untuk memasukkan berbagai kondisi yang berbeda seperti
memasukkan username dan password yang salah, mengosongkan field username
ataupun password, ataupun mengosongkan keduanya untuk menguji sistem
otentikasi yang dibuat.
Sistem login memang sudah berhasil,
namun jika hanya sampai tahap ini saja maka fungsi login belum berfungsi
maksimal karena user masih dapat masuk kedalam aplikasi tanpa harus
login terlebih dahulu. Cobalah buka
http://localhost/belajar/
.
Halaman tersebut masih dapat diakses tanpa harus login terlebih dahulu
karena kita belum membuat otentikasi pada setiap halaman apakah user
harus login terlebih dahulu atau tidak untuk mendapat akses ke setiap
halaman.Langkah 3 – Otentikasi pada file-file lain
Agar setiap halaman hanya dapat diakses setelah login, kita perlu menambahkan beberapa baris kode pada file otentikasi.php seperti berikut.
Untuk dapat membuat otentikasi pada
setiap halaman, kita menggunakan session untuk menyimpan data username
dari user yang telah login.
session_start()
digunakan untuk
membuat session baru (jika session belum dibuat) ataupun melanjutkan
session (jika session sudah dibuat sebelumnya). Kemudian data username
disimpan dalam session ini dengan menggunakan perintah $_session['username'] = $username
yang
berarti menyimpan data username kedalam session dengan nama session
adalah username. Selanjutnya, data session inilah yang akan selalu kita
gunakan untuk men-cek apakah user sudah login atau belum.
Untuk melakukan pengencekan, buat dokumen baru dan ketikkan kode berikut. Kemudian simpan dengan nama cek-login.php.
Kemudian kita harus meng-include kan file cek-login.php ini pada file-file yang hanya boleh diakses setelah user login (index.php, edit.php, dan view.php).
Cobalah buka halaman index.php, edit.php, dan view.php pada
browser. Jika anda belum login, maka anda akan secara otomatis
dialihkan ke halaman login. Setelah login, cobalah untuk membuka halaman
login.php. Masih dapat dibuka? Meskipun anda sudah login? Ya, kita belum membuat pengecekan login pada halaman login itu sendiri.
Tambahkan kode berikut pada file login.php.
Sekarang cobalah buka halaman login.php. Jika anda sudah login, maka anda akan dialihkan ke halaman index.php.
Langkah 4 – Logout
Sekarang kita buat file untuk logout.
Karena kita menggunakan session untuk menyimpan variabel yang digunakan
dalam validasi login, maka untuk logout, kita cukup menghapus session
yang digunakan. Ketikkan kode berikut dan simpan dengan nama logout.php.
Kemudian buat link ke file logout.php pada halaman index.php.
Lihat Data || Logout
Sekarang, sistem login sudah selesai
dibuat. Cobalah untuk login dan logout dengan mencoba-coba berbagai
kombinasi username dan password.
Kesimpulan
Dasar pembuatan sistem login adalah
dengan menggunakan session untuk menyimpan data login yang kemudian
variabel session inilah yang kita gunakan dalam pengecekan apakah user
sudah login ataupun belum. Aplikasi ini hanyalah contoh sederhana
penggunaan sistem login. Dalam aplikasi yang lebih kompleks, akan lebih
banyak lagi pengecekan yang digunakan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa
isi komentar ya ^_^.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar